"Ingatan Jiwa" Hal.12 : Tempat Tersembunyi

Lanjutan dari "Ingatan Jiwa" Hal.11 : Mimpi

Uhh...
Aduh...
Harusnya aku pusing
Tapi karena tak ada lagi otot dan aliran darah
Maka tidak terasa apa-apa

Aku sadar kembali
Tadi itu apa ya ?
Tiba-tiba aku bertemu Zaki
Seperti mimpi
Atau memang mimpi ?

Lalu... mengapa begitu gelap di sini ?

"....pa..."

hm ?
suara apa itu ?

"...u....a..."

ada suara ?
tapi terdengar samar-samar ?
di mana ini ?

"...i.... a...sih..."

siapa itu ?

"....ar....ri.."

suaranya...
semakin jelas

aku yang dari tadi tidak melihat apa-apa
perlahan bisa melihat cahaya
awalnya kabur...
agak buram...
agak jelas...
dan sekarang jelas

oh, di depan ada Adam !
halo, Dam !

"...gini terus tiba-tiba tidur aja !"

oh
itu suara Zaki !
baru jelas terdengar
bersama dengan kembalinya pengelihatanku

Tapi tunggu
rasanya tetap ada yang aneh

aku melihat bibir adam bergerak
bersama dengan jenggot agak tebal di bawahnya
tapi aku tak mendengar suaranya
kalaupun terdengar, hanya sedikit

"sekarang gapapa"

itu suara Zaki lagi
tapi dimana orangnya ?
dari tadi tidak kulihat....

tunggu
aku tidak bisa mengendalikan pengelihatanku
aku tidak bisa mengendalikan kepalaku
aku tidak bisa menggerakkan tubuhku !

"ga main apa-apa dari tadi, yang ada juga mimpi"

perasaan ini mengingatkanku pada...

keadaan... ketika Kunci Bumi dibunuh

"Aku ketemu sesuatu... hitam semua, gedenya ga ngira-ngira, lebih horor daripada mukamu."

aku... takut...

"Aku dikurung dalam penjara, tapi orang itu ngebukain pintunya"

jangan sampai aku melakukannya lagi...

"Ya aku keluar aja. Tapi--"

jangan sampai... aku membunuh temanku

"orang itu masuk lagi, terus pintunya ketutup sendiri"



"AAAAAAAARRRRRRGGGGHHHH !!!!"

"WAAAAAA !!"

Hah !?
Barusan aku teriak ya ?
Dan Zaki juga ?

"A... ada teriakan... jelas banget"
itu suara Zaki

Tunggu
Apa dia mendengar teriakanku tadi

"Masa ga denger Dam !? Sejelas itu !"

Benarkah ?
Zaki mendengarnya sedang Adam tidak ?

"Lepas kacamatanya ? Alat ini maksudmu ?"

Tunggu !!
Jangan-jangan...!!

"Stoooopp !! Jangan dilepas !!"

"Wawawaw !!"

Benar !
Dia mendengarku !

"......a....di..."

Suaranya menghilang lagi
Mungkinkah...!?

"Zaki !! Zaki !!"

Tidak terdengar...
Berarti dugaanku benar...

Dia melepas alat itu
Kacamata itu !!

"Zaki !! Pakai lagi kacamatanya !! Zaki !!"

Tidak ada respons...
5 menit...
10 menit...

"........ng aku coba pakai lagi nih !"
Itu dia !!
Suara Zaki !!

"Zaki !! Kamu denger aku !? Zaki !!"

"Beneran Dam ada suaranya !!" respon dari Zaki
Aku dapat melihat wajah Adam
Dia keheranan, tampaknya...

"Terus sekarang aku harus gimana !?"
Tanya Zaki
Entah padaku, atau pada Adam

Kulihat adam menunjuk-nunjuk ke arahku
Atau ke arah....

"Oh... Halo ? Halo ?"
suara Zaki lagi

"Halo ! Hey !!"
kujawab panggilannya

"Bener Dam !! Bisa jawab lewat mic nya !!"
kata Zaki
Dan Adam tetap terlihat bingung

"Zaki !!"
Kupanggil dia

"Halo ! Halo siapa ini !?"

"Zaki ! Entah kenapa dan bagaimana, aku kejebak di sini ! Dalam kacamata aneh itu ! Suaraku akan terdengar dari speakernya, dan aku cuma bisa dengar apa aja yang ditangkap oleh Mikrofon nya ! Kamu ngerti itu kan ? Kamu merasakannya kan !?"

"Oke ! Oke ! Aku ngerti ! Dan aku ga akan nanya gimana caranya kamu ada di sana! Aku percaya aja !"

Ah, bagus.
Jadi tidak susah

"Tapi kalau kamu semacam hantu... tolong jangan kutuk kami ! Kami ga tau apa-apa !! Apa yang harus kami lakukan buat ngebebasin kamu !?"

Ah... aku memang Hantu...
Tapi aku tidak jahat kok

"Gapapa ! Aku ga akan ngutuk kalian ! Aku ini temanmu Zak !? Ingat ?"

"Katanya dia temen, Dam !"
suara bisikan Zaki terdengar olehku
Ternyata mic nya sensitif juga
Terlihat Adam menggerakkan bibirnya
Dia berbicara dengan Zaki

"Ah... teman yang mana ya ? Boleh aku minta nama ?"

"Aku teman SMA mu Zak !! Namaku--"

tunggu

"Siapa ?"

tidak mungkin !

"Halo ?"
"A...aku..."

Aku teman mereka ?

"Aku... namaku..."

Aku tidak ingat...
Siapa aku ?
Siapa namaku !?



Bersambung ke "Ingatan Jiwa" Hal.13 : Saatnya Untuk Pergi
*semua cerita di post ini adalah fiksi

Komentar

Postingan Populer