"Ingatan Jiwa" Hal.7 : Orang Yang Tak Terlihat
Lanjutan dari "Ingatan Jiwa" Hal.6 : Seorang Kawan dan Senjata
Apa yang harus kulakukan !?
Dia tidak bisa melakukan itu sendiri...
Mungkin
Yah, tidak peduli apakah dia bisa atau tidak
Aku tetap ingin menolong
Tunggu dulu
Mari kita lihat lagi bagaimana keadaan pertarungan...
Zaki masih menghadapi Hantu-hantu itu
Sebentar
Ada yang aneh
Hantu-hantu itu di belakang...
Tapi Zaki menghadap ke depan...
Tidak berbalik...
Kenapa ?
Apa dia punya jurus rahasia ?
Salah satu hantu itu memukul punggungnya
Dan kena
Zaki terjatuh
Tapi dia langsung berdiri lagi
Menghadap ke belakang
Lalu menebas pedangnya
Dan langsung patah
Lalu patahannya menghilang bersama Hantu yang ditebas
Aneh
Kenapa Zaki harus menunggu Hantu itu memukulnya untuk menghabisi mereka ?
Dia malah tampak seperti mencari-cari Hantu itu
Apa dia tidak melihat mereka ?
Pedangnya sudah patah 3 kali
Dan para Hantu itu akhirnya musnah
Zaki masih dalam posisi siaga
Dia masih waspada
Dan beberapa menit kemudian
Dia menyimpan gagang pedangnya
Ke dalam sakunya
Lalu dia pergi
Ke arahku ?
Ya, dia tampaknya menghadap ke arahku
Dan berjalan ke arahku
Tapi...
Begitu melewatiku
Dia melewatiku
Begitu saja
Seperti tidak kenal
"Zaki !!" Aku berbalik, dan memanggilnya
Dia tidak menyahut
"Zaki !!" kupanggil lagi
Masih tidak menyahut
Kenapa sih ?
Jutek amat...
Kucoba mengejar orang itu
Kusentuh bahunya
Tunggu
Aku bisa menyentuhnya !
Tapi tepat setelah itu
Dia mengambil gagang pedangnya
Dari sana muncul pedang baru...
yang sama aneh bentuknya
Lalu dengan itu
Dia menebasku
Untungnya, aku masih bisa menghindar
Dia diam
Aku juga diam
Dia mencoba menebaskan pedangnya lagi
berkali-kali
Aku berjalan menjauhi orang itu
Membiarkan dia menebas pedangnya
Lalu dia berhenti, seakan yakin bahwa targetnya sudah tidak ada
Aku bisa menyentuhnya...
Dan dia bisa merasakan sentuhanku
Tapi...
Dia tidak bisa melihatku ?
Yah, itulah kesimpulanku
Dia tidak bisa melihatku
Karena mungkin...
Aku sekarang, adalah Hantu...
Bersambung ke "Ingatan Jiwa" Hal.8 : Pedekate
*semua cerita di post ini adalah fiksi
Apa yang harus kulakukan !?
Dia tidak bisa melakukan itu sendiri...
Mungkin
Yah, tidak peduli apakah dia bisa atau tidak
Aku tetap ingin menolong
Tunggu dulu
Mari kita lihat lagi bagaimana keadaan pertarungan...
Zaki masih menghadapi Hantu-hantu itu
Sebentar
Ada yang aneh
Hantu-hantu itu di belakang...
Tapi Zaki menghadap ke depan...
Tidak berbalik...
Kenapa ?
Apa dia punya jurus rahasia ?
Salah satu hantu itu memukul punggungnya
Dan kena
Zaki terjatuh
Tapi dia langsung berdiri lagi
Menghadap ke belakang
Lalu menebas pedangnya
Dan langsung patah
Lalu patahannya menghilang bersama Hantu yang ditebas
Aneh
Kenapa Zaki harus menunggu Hantu itu memukulnya untuk menghabisi mereka ?
Dia malah tampak seperti mencari-cari Hantu itu
Apa dia tidak melihat mereka ?
Pedangnya sudah patah 3 kali
Dan para Hantu itu akhirnya musnah
Zaki masih dalam posisi siaga
Dia masih waspada
Dan beberapa menit kemudian
Dia menyimpan gagang pedangnya
Ke dalam sakunya
Lalu dia pergi
Ke arahku ?
Ya, dia tampaknya menghadap ke arahku
Dan berjalan ke arahku
Tapi...
Begitu melewatiku
Dia melewatiku
Begitu saja
Seperti tidak kenal
"Zaki !!" Aku berbalik, dan memanggilnya
Dia tidak menyahut
"Zaki !!" kupanggil lagi
Masih tidak menyahut
Kenapa sih ?
Jutek amat...
Kucoba mengejar orang itu
Kusentuh bahunya
Tunggu
Aku bisa menyentuhnya !
Tapi tepat setelah itu
Dia mengambil gagang pedangnya
Dari sana muncul pedang baru...
yang sama aneh bentuknya
Lalu dengan itu
Dia menebasku
Untungnya, aku masih bisa menghindar
Dia diam
Aku juga diam
Dia mencoba menebaskan pedangnya lagi
berkali-kali
Aku berjalan menjauhi orang itu
Membiarkan dia menebas pedangnya
Lalu dia berhenti, seakan yakin bahwa targetnya sudah tidak ada
Aku bisa menyentuhnya...
Dan dia bisa merasakan sentuhanku
Tapi...
Dia tidak bisa melihatku ?
Yah, itulah kesimpulanku
Dia tidak bisa melihatku
Karena mungkin...
Aku sekarang, adalah Hantu...
Bersambung ke "Ingatan Jiwa" Hal.8 : Pedekate
*semua cerita di post ini adalah fiksi
bastardo
BalasHapusmesero bakso urato
BalasHapus