"Kunci Bumi" Hal.34 : Kekuatan Dari Joystick

Lanjutan dari "Kunci Bumi" Hal.33 : Sang Kunci Bumi

Aku...
merasa aneh
Tubuhku bergerak sendiri
Tapi tidak hanya itu
Aku merasa, ada yang lain....

"Lihatlah, Kunci Bumi, kekuatan dari pengawalmu !!"

Tu...tunggu
Tidak hanya tubuhku yang dikendalikan
Tapi juga pikiranku
Imajinasiku !!

Aku... membayangkannya...
Sesuatu... yang sangat besar
Sangat... Kuat
Menghantam Einka saat ini juga

Aku...
Aku tidak bisa melakukan itu !!
Tenaga yang kupunya tidak sebesar itu !!

"Haahhh.... Haaaaa... Hah !!"
Aku bahkan tidak bisa mengendalikan nafasku
Seluruh tubuhku
Sepenuhnya diluar kendaliku !!

"AAAAHHHHH !!!" aku berteriak
Mencoba melawan ini
Tapi...
Terlalu kuat...
Aku tidak bisa

Sabit di tangan kananku
Mengeluarkan cahaya,
sangat terang

Kuangkat ke atas
Dan tinggal kutebaskan ke bawah
Maka sesuatu yang mengerikan itu
Akan menghantam Einka !

Tidak !!

Tubuhku....

*deg*

Ah
Tanganku
Terasa dingin
Sabitku lepas dari genggamanku
Terlempar jauh ke samping
Berkat tembakan panah dari Kiki

*haaahh* *haaahhh*

Itu...
suara nafas Kiki
Aku bisa mendengarnya...?
Apa mungkin dia menggunakan kekuatan imajinasinya ketika menembak panah tadi...?

"Heh. Aku lupa kalau masih ada yang bisa mengganggu"
Kata orang berjubah hitam di sana

Aku memutar tubuhku
Menghadap Kiki
Kubayangkan aku memegang senjataku
Dan sekarang sabitku kembali di tanganku

Kiki, di depanku
Bersiap-siap
Memegang kembali sebuah anak panah

Kali ini...
Kubayangkan lagi sesuatu
Sesuatu yang sama
Yang tadi kubayangkan pada einka
Sesuatu yang mengerikan
Akan menghantam Kiki !

"La... ri...." aku berusaha untuk memberitahu Kiki
Tapi tampaknya suaraku tak sampai padanya

Sabitku bercahaya
Kuning menyilaukan
Busur dan panah Kiki juga bercahaya
Warna putih kebiru-biruan

Kuangkat sabitku
Kiki Juga, mengarahkan panahnya ke atas
Mungkin dia tahu kalau setiap seranganku,
Akan muncul dari atas

Dan ketika kuturunkan sabitku
Awan di atas
Menggelap
Dan tepat di atas Kiki
Terdapat setitik cahaya pada awan

Dari setitik cahaya itu
Sesuatu muncul
Menyambar Kiki dengan kecepatan yang lebih cepat dari cahaya
Berbentuk naga
Yang sangat panjang

Kulihat Kiki
Dia tak sempat menembakkan panahnya
Mulutnya terbuka lebar
Seakan ingin berteriak
Namun terhalang oleh sesuatu yang kukeluarkan ini

Ekor sang naga telah terlihat
membebaskan Kiki dari serangan yang kuberi
Dia terjatuh
Seluruh tubuhnya hitam
terbakar, oleh petir
Asap yang sangat tebal
Berkumpul di sekitar tubuhnya
Terkadang, tubuhnya kejang sendiri
Karena sisa energi listrik pada tubuhnya

"Luar biasa !!"
Orang berjubah hitam mulai berbicara lagi

"Dia harusnya mati setelah mengeluarkan serangan seperti itu !!"
Oh iya... aku masih hidup

"Tapi dia masih tampak segar !! Berkekuatan !! Kau lihat kekuatan joystick mu nak !? Dia tidak hanya mengendalikan, tapi juga melipatgandakan kekuatan dari yang dikendalikan !! Kau pasti tahu ini, anak muda... hanya saja, kau tidak pernah menggunakan imajinasimu...."

Begitukah ?
Kekuatan yang tadi terasa olehku
Rupanya berasal dari joystick yang dipegang oleh Fakhri
Tapi...
kekuatan tadi itu terlalu besar... !!
Jangan gunakan lagi, Fakhri !!

Tubuhku yang tak terkendali
Sekarang menghadap Einka
Imajinasiku yang tak terkendali
Membayangkan sebuah pelindung muncul di sekitar tubuhku

"Sekarang giliranmu, Kunci Bumi..."


Bersambung ke "Kunci Bumi" Hal.35 : Detik-detik Kehancuran
_________________________
*semua cerita di post ini adalah fiksi

Komentar

Postingan Populer