"Kunci Bumi" Hal.31 : Dunia Lain

Lanjutan dari "Kunci Bumi" Hal.30 : Sisa Ujung Dunia

waaaaaaaaa !!!
Kalau tahu begini, aku ajak dulu Fakhri !!

Di balik kabut itu
Adalah jurang !!

Oh, Tuhan !!
Aku akan mati !!

Tidak lama kemudian
Kabut menghilang
Dan aku melihat tanah

Tidak hanya itu
Langit, awan, pepohonan juga
Ini seperti Bumi dilihat dari atas

Sekarang masalahnya...
Bagaimana caraku mendarat !!?

Sebelum menyentuh tanah...
Ada sesuatu muncul di bawah
Es...
Membentuk perosotan
Sangat licin
AKu meluncur di atasnya

"Woooooowww !!" aku tidak bisa berhenti teriak !
Rasa takutku terhadap ketinggian, beraksi !!

Di sebelahku, es baru muncul
Membentuk perosotan baru
Dan sesuatu meluncur dengan cepat
Itu kiki

Kenapa dia bisa meluncur lebih cepat ?

Dug !!
Ow !!
Sesuatu di belakangku
Menyeruduk...

"Maaf fur !!"

Oh
Fakhri rupanya

"Bisa ga kamu mengendalikanku supaya kita bisa meluncur dengan gaya yang lebih keren ?"
"Ntar Fur !! Coba dulu !!"

Dan tubuhku mulai bergerak sendiri
Mencoba untuk berdiri
Tapi tidak bisa
Lantainya terlalu licin

"Ga bisa Fur !!"

Pas satu detik setelah Fakhri berkata itu
Kami mendarat
Dengan cukup mulus

"Yah, ga sempat juga kok Ri..." keluhku

Aku mencoba berdiri
Melihat keadaan sekitar
Es di belakang, sudah cair
Dan pemandangan alam di sekitar, terlihat lebih jelas
Benar-benar mirip di Bumi...

"Tempat apaan ini Fur ?" tanya Fakhri
"Dunia lain" orang lain menjawab. Itu Kiki
"Ini... suatu dimensi lain. Bukan bumi, tapi lingkungannya menyerupai Bumi..." terusnya

Dunia lain ya...?
Jadi setelah ujung dunia, ada dunia lagi ?

"Terus buat apa ada dunia lain begini ?"
"Aku ga tahu" jawab Kiki. "tapi... lihat itu !"

Kiki menunjuk ke suatu arah
Di sana, terlihat sebatang pohon besar...

"Einka memang ke sini" kiki menyimpulkan
"Bagus, berarti kita tidak salah"
"Sekarang kita kemana ?" tanya fakhri

Tiba-tiba
Sesuatu muncul dari langit
Benda itu terjun ke arah sini !!

"ugh !!" dan menimpaku
"A...apa ini...?" kucoba lihat
Ternyata orang
Dan dari pakaiannya,
tampaknya dia penduduk Ujung Dunia

"Hey..." aku coba berdiri
Sekaligus membantunya beriri
Tapi sulit
dia sangat terluka
Salah satu kakinya menghadap ke belakang
Dan kepalanya miring
lehernya tidak lagi bisa bertahan

Kami hanya membaringkannya
Kiki mengajaknya berbicara dengan bahasa yang tidak kumengerti
Hanya sebentar
Lalu dia berdiri, dan berbalik

"Di arah sana, para penduduk Ujung Dunia bertarung. Melindungi Einka. Musuh sangat kuat, kalian lihat sendiri kerusakannya"

Sekuat itu ?
Ini mulai menyeramkan...
Kemungkinan kami akan mati, sangat besar

"Kalian siap ?"
"Apa kita harus ke sana ?" tanya Fakhri
"Kita harus !" kata kiki. Nadanya seperti membentak
"Kunci Bumi menantikan kehadiran kita..." lanjutnya

"Sekali lagi, kalian siap ?"

Aku diam sebentar
Kalau aku ke sana
Mungkin aku akan hidup sebagai hantu
Tapi, aku tak bisa kembali
Karena memang tidak ada jalan

Kukeluarkan sabit ku

"Ayo !"
Dan maju

Fakhri menyusul 20 detik kemudian


Bersambung ke "Kunci Bumi" Hal.32 : Perang Dunia Lain
_________________________
*semua cerita di post ini adalah fiksi

Komentar

Postingan Populer