"Kunci Bumi" Hal.20 : Ujung Dunia


"Jalan terus !"
perintah orang itu
Jika aku tidak menurut, dia tinggal menggerakkan tombaknya
dan menusuk leherku

Ke mana orang ini mau membawaku ?
Aku bahkan belum melihat wajahnya...
Hutan ini gelap...
tapi tampaknya dia tahu, kemana dia akan pergi

Dan di depan, akhirnya aku melihat cahaya

"Kita sampai"
kata orang itu
Dan di depan, aku melihat seseorang lainnya

"Terimakasih, anakku..."
orang itu mendekatiku
Dia tampak tua
Jenggotnya yang putih dan panjang
menutupi mulutnya
Matanya menunjukkan kebijaksanaan
Mungkin orang ini seorang pemimpin suku teretntu

"Selamat datang"
Dia berbicara padaku ?
"Dan.... ada apa gerangan, dirimu menuju tempat ini, orang asing ?"

Aku hanya diam.
dan aku merasakan, benda tajam di belakangku ini bergerak

"Pak kepala suku berbicara padamu ! Jawab !"

Kepala suku ?
Jadi benar, dia seorang pemimpin ?

"Aku... tidak tahu"
aku menjawab dengan jujur

"Aku... tiba-tiba ada di sini. Aku bahkan tidak tahu tempat apa ini ?"
"Apa maksudmu, anak muda ?"
"Tolong.... beritahu saya dulu, ini di mana ?"

Orang tua itu terdiam.
"Einka, simpan senjatamu..."
"Ta...tapi kepala suku...."
"Tidak apa-apa, dia bukanlah orang yang berbahaya..."

Lalu benda tajam yang menyentuh leherku itu menjauh
Ah, lega....

"Terimakasih..."
"Tidak masalah, nak..."

Orang tua itu berbalik,

"Selamat datang di 'Ujung Dunia'"

Hah ?
Ujung dunia ?
Aku sering dengar kata-kata seperti itu...
Tapi bukankah itu perkataan orang yang bilang kalau...
dunia itu datar ?

"Sebentar, pak, apa maksudnya.... 'Ujung Dunia'?"

"Coba kau lihat ke sini..."
Dia melambaikan tangannya

Aku berjalan ke arahnya...
jarinya menunjuk ke suatu arah
Aku melihat ke arah yang dia tunjuk...
dan...

Di depan sana....
putih....
hampa...
Orang tua itu melempar sesuatu ke sana
Sebuah lonceng, kalau aku tak salah lihat....

"Tak pernah ada orang yang berani berjalan ke arah sana"
Dia memulai ceritanya...
"Dan tak pernah terdengar apapun dari sana, tak pernah datang apapun dari sana, tak pernah ada yang tahu, apa yang ada di arah sana..."

"Maksud Bapak, ini... memang 'Ujung Dunia' ?"

"Setidaknya, itulah yang kami percaya."

"Kami ?"

"Juru Kunci Bumi terdahulu...."

"Apa....?'

"Dan beberapa lagi percaya, di suatu tempat, di arah sana, Kunci Bumi berada..."




_________________________
*semua cerita di post ini adalah fiksi

Komentar

Postingan Populer