"Kunci Bumi" Hal. 14 : Joystick

Lanjutan dari "Kunci Bumi" Hal.13 : Mati, Lagi ?

...
Meleset ?
Pukulan mahluk itu meleset ?
Bagaimana bisa ?
Dia sengaja ?

Tunggu
Kakinya tidak ada di tubuhku lagi...
Apa aku menghindarinya ?

Aku cepat-cepat berdiri
melihat menuju monster itu
Tangannya menempel di tanah
Dia melirik ke arahku
Matanya terlihat marah

Apa yang terjadi tadi ?
apa benar aku menghindari pukulan mahluk itu dalam posisi seperti tadi ?

Mahluk itu berlari ke arahku
Menyerangku lagi

Ah ! Aku belum bisa menahan serangannya !
Dan aku tidak ingin kembali ke posisi tadi !!
Kalau begini, menghindar, atau berdoa
Aku pilih menghindar

Mahluk itu memukul
Aku berhasil menghindar

Tapi...
Mengapa rasanya ada yang aneh...?
Hindaran tadi itu...
Rasanya kakiku melangkah lebih cepat dari biasanya...

"Waaaa !!" aku terkejut....
Kakiku bergerak, tapi seingatku aku tak "menyuruhnya" begitu !!

Tubuhku bergerak sendiri !!!

"Waaaa !!" tubuhku bergerak tak terkendali !!
Tanganku mengayunkan senjata yang kupegang kemana-mana, tak tentu arah
Kakiku bergerak tak karuan seperti breakdance
Apa yang terjadi !?

Mahluk itu berbalik, dia menyerang ke arahku !!
Aku tak bisa mengendalikan tubuhku !!
Bagaimana ini !!!!???

Dan akhirnya kupejamkan saja mata
Pasrah atas apapun yang terjadi
...
...
*bzzzztt*
...
...
*sling*
...
..
Aku... masih hidup
Kuberanikan membuka mata
Monster itu sudah tak terlihat
Dan ketika ku berbalik

Dia sudah terbelah dua...

Lalu menghilang, perlahan...

Didepan, aku melihat Fakhri
Wajahnya memasang ekspresi yang sangat berbeda...
Dia... tersenyum lebar...?

"Haha !! Fuuurr !!" dia tertawa
Ada apa ini...?

"Fur !! Ternyata !!" dia memainkan joystick yang dipegangnya...
Dan tubuhku bergerak !!
Jadi ini... penyebabnya...

Semenjak USB joystick Fakhri menempel di kepalaku,
Semenjak dia melemparkannya
Tubuhku bergerak sendiri

"Fur !! Joysticknya keren !! Bisa ngegerakin kamu !! Kaya main game, tapi nyata !! Haha !!"
Dia tampak senang sekali

"Fakhri ! Stop !" aku mulai kesal dengan ini. Walaupun kami selamat berkat ini.
"Yeee~ haha!!" Dia masih bermain-main
"Fakhri !!" emosiku meningkat
"Sebentar Fur !! Rame nih !!"

Dan aku menjalani 10 menit penuh siksaan itu dengan pasrah


Bersambung ke "Kunci Bumi" Hal. 15 : Penantang Baru
_________________________
*semua cerita di post ini adalah fiksi

Komentar

Postingan Populer