"Kunci Bumi" Hal.7 : Musuh yang Tak Terlihat

Lanjutan dari "Kunci Bumi" Hal.6 : Teman

"Fakhri !" aku memanggil orang yang tadi baru masuk.
Di tangannya, dia memegang joystick...
Aku tahu kalau orang ini memang hobi game
Tapi... buat apa dia membawanya sampai kesini...?

"Fur! Ayo !! Kedalem lagi !!" dia mengajakku kabur, pergi ke ruang di belakang.
Aku dan Kiki mengikutinya.
Bersembunyi.

"Fakhri, itu... kamu ngapain bawa-bawa Joystick? Terus itu apaan tadi yang ngikutin kamu?" aku bertanya.
"Ga tau Fur ! Aku juga ga ngerti !! Ceritanya panjang !!" dan itulah jawabannya.
"Kalian... aku ga enak nih... Cewe sendiri... Mana tempatnya gini lagi..." Kiki mengeluh. Tentu saja. Kami bersembunyi di tempat gelap dan sempit. WC Putra.

Tapi, mahluk apa itu tadi ?
Mengapa dia mengejar Fakhri ?
Bahkan Fakhri sendiri tidak tahu apa-apa...

Sial
Terlalu banyak pertanyaan
Aku tak sanggup
Ini lebih berat daripada 100 soal matematika

Dan tanpa sengaja, aku melihat ke atas
Kulihat sosok mahluk itu
Mengintip dari jendela atas
Hei, itu tidak sopan...
Tapi dia tak peduli
Dia menerobos masuk ke dalam
Dan setiap orang di dalam, langsung memasang muka kaget

Ini tidak mungkin
Mahluk itu masuk, menembus pintu dan dinding
Seperti, pintu dan dinding itu tidak ada

Lengan makhluk itu
Besar, dan panjang
Berayun, dan mengenaiku
Aku terpental, keluar dari ruangan tempat aku bersembunyi.
Begitu juga dengan Fakhri, menyusul
Kami terbaring di lantai WC.

Kenapa harus WC ini ?
Bau, tau nggak !!

Dan ketika aku memikirkan itu, seseorang masuk
Dan melihat kami terbaring di lantai.

"Lho ? Kasyfur, Fakhri? Ngapain woy ! Kalo mau homo jangan di sini !"
Ucapan yang sangat menghina
Mentang-mentang aku dan Fakhri saling tindih...

"Woi !! Enak aja !! ugh.... Awas !! Kita di lempar ama monster.... !!" Fakhri langsung melawan
"Hah ? Monster ? Monster apaan ? Kebanyakan main game kalian."
"Itu, di dalam.... masa ga.... kliatan ?" Aku melanjutkan

Orang itu masuk ke dalam
Mengintip ke WC tempat aku bersembunyi tadi.

"Ga ada. Aneh-aneh aja. Udah ah. Tadinya gw mau ngompol. Tapi ga jadi. Takut diintipin kalian."

Dan orang itu pergi...

Dia...
Tak dapat melihat makhluk itu...?
Kenapa ?
Ugh... kepalaku semakin pusing...
Fakhri dan aku mencoba berdiri
Pukulan mahluk itu cukup menyakitkan...

Dan bodohnya, aku masih sempat ngobrol dengan orang itu...
Aku melupakan satu orang lagi yang ikut bersembunyi di dalam sana...

Tunggu

Mahluk itu masih di sana, memenuhi ruangan...
Kiki juga masih di sana...
Orang tadi...
Tidak melihat Kiki !?
Apa yang terjadi dengan Kiki !?

"Fur !! Itu lihat !!"

Fakhri tampaknya menyadarinya duluan
Dan rasanya, tadi aku mendengar suara "byur" setelah dilempar keluar tadi...
Lengan mahluk itu masuk ke dalam bak mandi...
Kiki tidak ada...

"Kiki ditenggelamkan !!"


Bersambung ke "Kunci Bumi" Hal.8 : Panah Biru
_____________________
*semua cerita di post ini adalah fiksi

Komentar

  1. Ga lah Ruf !!
    Semua postingan yang ber label "imagidiary" itu fiksi semua !!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer