"Kunci Bumi" Hal.3 : Orang Berpakaian Hitam

Lanjutan dari "Kunci Bumi" Hal.2 : Gadis dengan Senyum

Masih saja ada dalam pikiranku.
Buku itu.

Sial
Mengapa tak bisa kulupakan begitu saja ?
Buku itu memiliki daya tarik tersendiri.

Dan lagi-lagi...
"DOR!!"
aku dikagetkan oleh orang yang sama.

"Ya ampun Fuuur !! Sekarang kok jadi suka melamun sih?" Novia sudah berdiri di belakangku.
"Dan kamu jadi suka mengagetkanku..."
"Ya, kan jarang kamu gitu. Mumpung kesempatan Fur... Ngelamunin apaan sih ? Jangan-jangan.... Cieee~ !! Kasyfur, ngelamunin si itu tuuu~h !!" dia mulai banyak bicara.
"Apaan sih ? Aku... mikirin buku itu Vi..."
"Buku yang kemaren Fur ?"
"Iya. Ga tau kenapa aku kepikiran terus sama buku itu tu."
"Udah jangan dipikirin Fur. Ntar stress. Lagian kamu sendiri kan yang bilang ga ada gunanya kalo kita tau buku apaan itu."
"Iya sih..."

Tiba-tiba keadaan sunyi... Novia berjalan keluar kelas tanpa suara.
Aku masih melamun.
Sekali-kali kualihkan pandangan dari papan tulis, menuju pintu, foto presiden, foto wakil presiden, atau jendela.
Dan ketika melihat jendela...

"Hah ? Apa itu ?"

Aku melihat seseorang berdiri di atas atap... Mengenakan pakaian serba hitam...
Ini sungguh ajaib
Seperti di film-film sihir.
Dan nanti pasti orang itu mengeluarkan tongkat dari jubahnhya.

Aku terkejut.
Benar, orang itu mengeluarkan sesuatu dari jubahnya.
Tetapi, bukan tongkat sihir.
Buku itu...
Buku yang sama dengan yang ada di perpusktakaan...

Aku langsung berdiri, berlari keluar, menuju halaman sekolah
Orang di atas atap yang tadi kulihat, sudah tidak ada.
Aku berbelok, dan berlari menuju perpustakaan.
Menuju rak tempat ditemukannya buku itu...

Di sana pemandangan mengejutkan terlihat...

Petugas-petugas perpustakaan, berbaring di lantai. Begitu juga dengan beberapa siswa.
Dan aku, melihat orang itu.
Tinggi, dan besar.
Satu tangannya memegang buku, satu lagi memegang leher seseorang...
Seseorang yang kukenal
Orang yang digenggam lehernya itu, memegang buku yang sama, dengan buku orang yang menggenggam lehernya...

"Novia !!" aku berteriak
Seharusnya dengan teriakanku, banyak orang akan datang menuju perpustakaan ini.
Tetapi tidak.
Aku menoleh ke belakang.
Dan ternyata, di belakangku sudah bukan perpustakaan lagi.
Semuanya hitam. Seakan tanpa cahaya.

Orang berpakaian hitam itu menoleh ke arahku
Aku takut.
Aku bergetar.
Aku berkeringat.
Aku... akan mati.


Bersambung ke "Kunci Bumi" Hal.4 : Mimpi ? Ini, atau Itu ?
_____________________
*semua cerita di post ini adalah fiksi

Komentar

Postingan Populer