"Kunci Bumi" Hal.12 : Sabit Kuning

Lanjutan dari "Kunci Bumi" Hal.11 : Pilihan

Silau...
Mataku tak bisa melihat apa yang ada di depan
Mungkin begitu pula dengan mahluk yang sedang mencengkramku ini

Cahaya ini, berasal dari...
Tangan kananku ?
Bukan.
Dari sesuatu yang kupegang
Apa itu ?

*AAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRHHHHHHHH*

Mahluk itu bersuara
Terdengar tersiksa
Tetapi, dia belum mau melepasku

Kalau begitu, akan kucoba
Mengayunkan benda yang kupegang ini ke tangan yang mengganggu itu !!

*sling*
*bzzztt*

Tangan itu terpotong
Tak lagi menghalangiku
Cahaya yang menyilaukan itu pun menghilang,
Setelah aku mengayunkan benda yang memancarkannya

Aaah...
Akhirnya aku bisa berdiri kembali
Jadi, benda apa yang kupegang ini ?
...
...
...
hah ?
Sebuah sabit ?
Warnanya bilahnya kuning, namun bentuknya sama dengan yang kutemukan di tempat itu--
Tunggu, aku masih hidup !!

"Kasyfur !!" teriakan Fakhri menyadarkanku
Mahluk itu sudah bersiap menyerang lagi
Dengan tangannya yang satu

"Ayo !! Akan kutahan dengan Senjataku yang baru !!"
Aku memasang kuda-kuda, bersiap untuk menebas tangan mahluk itu yang satunya
Dia mulai menyerang...!!

"Hiyaaaah !!" teriak semangat !!

*sling*
*bzzzt*
*DHUAK !!*

"Agh !!" Seranganku meleset.
Aku terpukul jauh, dekat dengan Fakhri

"Fur ! Hidung kamu... !"

Hidungku ?
Ah, aku mencium bau darah

"Sialan... Aku belum pernah pake yang ginian. Jadi..."
"Gapapa Fur !?"
"Aku coba sekali lagi... Fakhri... Kamu ga bantuin apa ?"
"Bantu gimana ? Saya cuma bawa HP, Sepatu, sama ini !!" dia menunjukkan Joystick nya
"Ah, coba lemparin semua tuh !!"
Lalu aku mendekati monster itu lagi. Kata-kataku yang barusan mungkin memang tidak bertanggung jawab. Tapi tak apa lah.

Fakhri sudah mulai melemparkan sesuatu.
Sepatunya
Dan benda itu menembus mahluk itu
Fakhri melempar sepatunya yang lain
Tembus lagi
Sekarang giliranku

Kucoba tebas tubuhnya
"Hiyaaaaahh !!"

*sling*
*bzzzt*
*DHUAK !*

Aku dipukul duluan
Tubuhku terpental lagi

*DHUAK !!*

Dan kepalaku terbentur sesuatu
Sial sekali aku hari ini
Sudah hampir mati, kepala sering kepukul lagi...

"Kasyfur !!"
Fakhri memanggil dengan memelas
"Maaf, fur !! Tadinya itu joystick mau saya lempar ke monsternya !! Tapi malah kena kamu !!"
Oh, jadi itu joysticknya Fakhri
Sakit juga

"Ugh... Sakitnya... masih membekas di kepala..." keluhku
"Hah ! Fur !! Ada yang nancep di kepala kamu !! USB joystick nya nancep !!"
"HAH !?"



Bersambung ke Hal. 13
_________________________
*semua cerita di post ini adalah fiksi

Komentar

Postingan Populer