Change and Growth

It's hard to actually see your changes, until you actually compare yourself with your old self, side by side. At least that was what i just felt, when I see my old photo from Facebook.

Tengah malam kemarin, sekitar jam 00-01.30 WIB, aku coba iseng melihat-lihat Facebook teman-teman kerja. Mencari hal-hal lucu, kebodohan yang dulu pasti pernah dilakukan saat remaja. Lalu berpindah ke Facebook istri, bernostalgia melihat percakapan kami saat aku masih menjadi pencari cinta.

Lalu siang ini, aku melihat Facebook-ku sendiri. Banyak yang kulihat, banyak yang kudapat, banyak yang muncul di pikiran. Tapi saat ini aku paling terkesan dengan fotoku saat SMP.

Pada foto yang kulihat itu, aku tampak masih muda. Ekspresi wajah cerah. Mata tajam. Pipi masih tirus. Kuperlihatkan foto itu pada istriku, dia mengirimkan stiker Hati, dan tulisan "looovee". Ya, namanya juga istri sendiri. wajar lah kalau dia membalas seperti itu.

Kemudian pikiran iseng lewat, coba kalau aku swafoto kembali dengan pose yang mirip dengan foto lama itu.

*cekrek*

Side by side, inilah hasilnya. Diedit oleh istriku.



Rambut menipis, dahi melebar. Kantung mata dan pipi justru menebal. Senyum yang awalnya seperti anak polos tanpa dosa, menjadi senyum mengerikan om-om, seolah terpaksa menghalaukan pikirannya dari pekerjaan dan tanggung jawab hanya untuk sebuah senyum.

"Anjir, bapak-bapak..." kataku dalam hati.

Aku sebelumnya tidak pernah benar-benar sesadar ini kalau aku tambah dewasa (baca: tua). Perubahannya sudah sangat drastis.

Selain penampilan, mungkin ada juga beberapa perubahan yang memengaruhi penampilan seperti:

  • Dulu seminggu 3 kali latihan karate, sekarang seminggu sekali jalan pagi.
  • Dulu makan sehat, tidak banyak ngemil, dimasak oleh ibu. Sekarang makan semaunya yang penting enak dan kenyang, ditambah ngemil gak karuan.
  • Dulu yang "mengerikan" hanya PR, itu pun tidak terlalu banyak rasanya. Sekarang sudah dikejar pekerjaan, tugas dan tanggung jawab. Bahkan terkadang saat pulang pun masih terpikirkan.
Jadi, mencoba evaluasi dari sana, mungkin usaha yang bisa dilakukan agar tetap tampak muda adalah:
  • Lebih rajin olahraga.
  • Makan masak sendiri yang sehat, kurangi ngemil.
  • Be happy with your work dengan harapan mengurangi stres.
Jadi, dari keisengan mencari hiburan, malah berakhir kontemplasi dan evaluasi akan hidup.


Pontianak, 18 Januari 2020

Komentar

Postingan Populer