Feeling Stupid for Stupid Feeling
Waktu ku kecil dulu...
Jujur saja,
aku merasa "pintar", "cerdas", atau segalanya yang berkaitan
Sejak SD,
di tempat-tempat pendidikan formal seperti itu
di kelas,
aku belum pernah lepas dari peringkat 5 besar (menurut nilai raport)
bukan sombong
tapi itu bisa menjadi akar kesombonganku
itulah sumber rujukan dari kesimpulanku bahwa aku "pintar"
Setidaknya, dalam definisi guru-guru sekolah NEGERI
atau definisi pemerintah
Karena dulu
berkat nilai-nilai dari guru
dan perkataan-perkataan dari teman-teman
aku tidak pernah merasa "bodoh"
padahal aku tahu,
banyak sekali yang lebih pintar dariku
dan baru kusadari itu
di SMA
aku baru merasa bodoh dan "bodoh"
Nilai ulangan biologi kemarin, adalah 56
mungkin dulu, masa SMP ke bawah
itu adalah masalah
itu membuatku merasa "bodoh"
tetapi itu karena memang karena aku tidak sempat belajar
atau memang malas belajar ?
tetapi itu belum seberapa
aku benar-benar merasa rendah
ketika melihat teman-temanku
dalam melakukan hal-hal non-akademis
teman-temanku bernyanyi dengan baik, bermain musik dengan keterampilan unik
aku hanya bisa bernyanyi, dengan suara pas-pasan
teman-temanku berbicara di depan dengan lantang
aku berbicara dengan gugup, tak tahu apakah itu yang benar-benar ingin kukatakan
teman-temanku membicarakan sesuatu yang berat, sesuatu yang hampir tidak kumengerti
aku hanya diam
saat itulah, aku merasa bodoh
ternyata, begitu banyak hal yang tidak ku ketahui
dan bodohnya, aku tak punya keinginan untuk mencari tahu
aku senang bisa merasakan menjadi orang "bodoh" atau bodoh
karena itulah yang membawa kita menuju "kepintaran"
dan aku juga merasa bodoh saat ini,
aku hampir tidak mengerti hal-hal yang kutulis di sini
entah apa ini yang memang ingin kutulis
Baik, cukup tentang bodoh dan kebodohanku
Takutnya nanti blog ini judulnya berubah
menjadi "BOCAH BODOH"
dan alamatnya menjadi imbecile-jr.blogspot.com
Setidaknya, aku cukup pintar untuk menyadari kebodohan
That's what I need...
Jujur saja,
aku merasa "pintar", "cerdas", atau segalanya yang berkaitan
Sejak SD,
di tempat-tempat pendidikan formal seperti itu
di kelas,
aku belum pernah lepas dari peringkat 5 besar (menurut nilai raport)
bukan sombong
tapi itu bisa menjadi akar kesombonganku
itulah sumber rujukan dari kesimpulanku bahwa aku "pintar"
Setidaknya, dalam definisi guru-guru sekolah NEGERI
atau definisi pemerintah
Karena dulu
berkat nilai-nilai dari guru
dan perkataan-perkataan dari teman-teman
aku tidak pernah merasa "bodoh"
padahal aku tahu,
banyak sekali yang lebih pintar dariku
dan baru kusadari itu
di SMA
aku baru merasa bodoh dan "bodoh"
Nilai ulangan biologi kemarin, adalah 56
mungkin dulu, masa SMP ke bawah
itu adalah masalah
itu membuatku merasa "bodoh"
tetapi itu karena memang karena aku tidak sempat belajar
atau memang malas belajar ?
tetapi itu belum seberapa
aku benar-benar merasa rendah
ketika melihat teman-temanku
dalam melakukan hal-hal non-akademis
teman-temanku bernyanyi dengan baik, bermain musik dengan keterampilan unik
aku hanya bisa bernyanyi, dengan suara pas-pasan
teman-temanku berbicara di depan dengan lantang
aku berbicara dengan gugup, tak tahu apakah itu yang benar-benar ingin kukatakan
teman-temanku membicarakan sesuatu yang berat, sesuatu yang hampir tidak kumengerti
aku hanya diam
saat itulah, aku merasa bodoh
ternyata, begitu banyak hal yang tidak ku ketahui
dan bodohnya, aku tak punya keinginan untuk mencari tahu
aku senang bisa merasakan menjadi orang "bodoh" atau bodoh
karena itulah yang membawa kita menuju "kepintaran"
dan aku juga merasa bodoh saat ini,
aku hampir tidak mengerti hal-hal yang kutulis di sini
entah apa ini yang memang ingin kutulis
Baik, cukup tentang bodoh dan kebodohanku
Takutnya nanti blog ini judulnya berubah
menjadi "BOCAH BODOH"
dan alamatnya menjadi imbecile-jr.blogspot.com
Setidaknya, aku cukup pintar untuk menyadari kebodohan
That's what I need...
kau mau kubunuh?
BalasHapushttp://sinister-jr.blogspot.com/2011/02/wisdom-menurutku-pintar.html
No
BalasHapusAku cuma mau kau dapat inspirasi dari sini :p