Ini Agama, atau...?

Ketika pertama kali belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Plus Muthahhari, aku merasa biasa saja...
Walaupun, waktu itu mempelajari tentang sesuatu yang sebenarnya jarang kita sadari...
Tentang "Apakah agama diperlukan, atau tidak?"

Lalu setelah itu, pelajaran selanjutnya "Apakah Tuhan itu ada, atau tidak?"

Dan setelah sekian lama belajar di sana, PAI kali ini mempelajari tentang "Takdir"

Ketika aku mengerjakan Tugas Hari Raya (THR) tentang PAI, aku mulai berpikir tentang ini...
Pelajaran PAI di SMUTH, bukanlah "Pelajaran Agama" biasa...
Ini tampak seperti "Filsafat Islam"...

Apakah agama mempelajari "keberadaan Tuhan" ?
Agama meyakini adanya Tuhan, namun tidak mempertanyakan keberadaannya, dan mencari jawabannya...

Malah, guru matematika kelas 10 ku bilang, "Pelajaran agama di Muthahhari itu setingkat dengan universitas."
Dan aku percaya itu ketika pada kegiatan Dirasah Islamiyah, kami para siswa disuruh melengkapi sebuah hadits, mencari hadits itu di berbagai kitab, lalu meneliti ke-sahih-an nya...
Guru agama kami bilang, "itu biasanya dilakukan oleh mahasiswa yang mau ke S2" Benarkah ? Saya kurang percaya...

Tapi, entahlah...
Aku sendiri tidak tahu banyak mengenenai filsafat...
Jadi ketika menulis ini, aku sendiri tidak yakin...

Tapi bagaimanapun, aku bangga menjadi siswa di sekolah ini...