Kurikulum Agama dari Depag ?

Tadi, sewaktu pelajaran Pendidikan Agama Islam, kami, siswa-siswi SMA Plus Muthahhari kelas XI IPA 1, mendapat kabar yang cukup mengejutkan...

"Setelah lebaran, pelajaran agama akan pakai kurikulum dari Depag" kata Pak Ade, sang guru agama...

Tentu saja, berbagai macam reaksi dimunculkan oleh kami....
Apalagi Yasmin, salah satu temanku yang paling kritis, langsung berkomentar

"Tapi pak ! Kalau kaya gitu nanti Muthahhari bukan Muthahhari lagi ! Skalian aja namanya diganti jadi SMA Negri Muthahhari !"

Ya, aku setuju. SMA Plus Muthahhari sudah mulai kehilangan ciri khas nya, melawan pemerintah...

Namun, ada jawaban dari Pak Ade...

"Iya, kita tetap akan adakan debat, dan presentasi. Kurikulum dari Depag paling cuma test-out"

Hmm... tadinya aku tetap ingin protes...
Tapi setelah berlama-lama di WC, kupikir itu cukup bagus juga...
Jika masih ada debat, dan sebagainya, tetap dengan silabus yang telah disusun oleh Pak Ade, seperti yang biasa kami lakukan... ya aku tidak keberatan.
Apalagi jika di tambah test-out... Menurutku, itu justru akan lebih memperkuat Muthahhari... kenapa ? Karena salah satu ciri Muthahhari adalah, test-out nya itu....
Beberapa pelajaran, hanya berupa test... dan jika Kurikulum PAI dari Depag adalah salah satunya, maka itu bisa menunjukkan, seberapa hebatnya Sekolah Para Juara ini...

Tapi aku yakin, banyak yang tidak setuju...
Walaupun begitu, tetap saja, aku berharap dan berdoa, agar SMA ku ini tidak kehilangan jati dirinya...

Komentar

Postingan Populer